( Kalimat bersyarat / pengandaian )
Oleh : Drs. Tony Sartono Asmara
Conditional adalah syarat atau
pengandaian. Clause adalah klausa
atau anak kalimat. Jadi Conditional Clause adalah anak kalimat yang berfungsi
sebagai syarat dilakukan
atau tidaknya kegiatan yang terdapat pada Induk kalimat. Ciri anak kalimatnya dimulai dengan
kata sambung If ( jika ) atau Unless (jika … tidak) diikuti S + P + O + K. Polanya ada 3.
Dilihat dari arti kata sambungnya, yaitu ”IF” (jika), anak kalimat ini juga disebut anak kalimat yang menerangkan
Pengandaian.
Perhatikan
kalimat pengandaian berikut ini :
“Saya akan
memberi upah yang bagus jika dia bekerja keras.”
Anak kalimat pada contoh kalimat di atas menjelaskan bahwa pemberian upah
yang bagus itu tergantung dari syaratnya apakah dia bekerja keras atau tidak.
Bila syaratnya dipenuhi, yaitu “bekerja
keras” maka upah yang bagus itu akan diberikan.
Untuk mengungkapkan kalimat di atas kita harus menentukan pola mana yang
harus kita gunakan, pola 1,2, atau 3. Hal ini tergantung dari waktu dan kejadiannya. Berikut ini adalah penjelasan tentang waktu dan
kejadian dari ke 3 pola tersebut :
Pola 1 VERBAL
“Saya akan memberi upah yang bagus jika
dia bekerja keras.”

S
+ shall/will
+ V1 + O + IF + S + V1/V1+s/es + O + K
I will give a good salary if he works
hard
I will not give a good salary if he does not work hard
I will not give a good salary unless he works hard
Pola 1 NOMINAL
“Dia
akan sedih jika orang tuanya sakit”

S
+ shall/will
+ be + C + IF + S + are,am,is + C
He will be sad if his parents are sick
He will not be sad if his parents are
not sick
He will not be sad unless his parents
are sick
Pengertian :

Kita gunakan
pola 1 apabila kita ingin menyatakan bahwa kejadian yang diandaikan itu belum
diketahui dengan pasti terjadi atau tidaknya baik pada waktu sekarang (present)
maupun waktu yang akan datang (future).
Note : If …. not = Unless
Contoh kalimat verbal di atas
bila menggunakan pola 1 mengandung pengertian bahwa kejadian yang diandaikannya
yaitu “jika dia bekerja keras” belum
diketahui apakah akan dilakukan atau tidak. Jadi ada 2 kemungkinan : bisa
dilakukan bisa juga tidak.
Pola 2 VERBAL
“Saya akan
memberi upah yang bagus jika dia bekerja
keras.”

S + should/would
+ V1 + O + IF + S + V2
+ O + K
I would give a good salary if he worked
hard
I would not give a good salary if he
did not work hard
I would not give a good salary unless
he worked hard
Pola 2 NOMINAL
“Dia akan sedih jika orang tuanya
sakit”

S
+ should/would
+ be + C + IF
+ S + were + C + K
He would be sad if his parents were
sick
He would not be sad if his parents were
not sick
He
would not be sad unless his parents were sick
Pengertian :

Kita gunakan
pola 2 apabila kita ingin menyatakan bahwa kejadian yang diandaikan itu
berlawanan dengan faktanya baik pada waktu sekarang (present) maupun waktu yang
akan datang (future).
Contoh kalimat verbal di atas
bila menggunakan pola 2 mengandung pengertian bahwa kejadian yang diandaikannya
yaitu “jika dia bekerja keras” tidak
dilakukan. Oleh karena itu upah yang
bagus tidak akan diberikan.
Pola 3 VERBAL
“Saya akan memberi upah yang bagus
jika dia bekerja keras kemarin.”

S + should/would + have + V3 + O + IF + S + had+V3 + O + K
I would have given a good salary
if he had worked hard yesterday
I would not have given a good
salary if he had not worked hard
yesterday
I would not have given a good
salary unless he had worked hard
yesterday
Pola 3 NOMINAL
“Dia akan sedih jika orang tuanya
sakit kemarin”
He would have been sad if his parents
had been sick yesterday
He would not have been sad if his
parents had not been sick yesterday
He would not have be sad unless
his parents had been sick yesterday
Pengertian :

Kita gunakan pola 3 apabila kita ingin menyatakan
bahwa kejadian yang diandaikan itu sama sekali tidak terjadi pada waktu lampau
(past).
Pola 3 digunakan khusus untuk waktu lampau. Contoh kalimat verbal di atas
bila menggunakan pola 3 mengandung pengertian bahwa kejadian yang diandaikannya
yaitu “jika dia bekerja keras” sama sekali
tidak terjadi.
Sebenarnya dalam satu pola tidak selalu harus berbentuk Verbal atau Nominal
baik pada induk kalimat maupun pada anak kalimatnya. Dalam kenyataannya bisa
saja Induk kalimatnya Verbal dan anak kalimatnya Nominal atau sebaliknya. Pola-pola
di atas hanya untuk memudahkan pemahaman saja. Berikut ini adalah contoh-contoh
kalimatnya :
“Saya akan senang jika dia bekerja keras”
Kalimat ini terdiri dari kalimat Nominal pada Induk kalimatnya dan kalimat
Verbal pada akan kalimatnya
I will be happy
if he works hard ( pola 1)
I would be
happy if he worked hard ( pola 2)
I would have
been happy if he had worked hard ( pola 3)
“Saya akan memberi upah yang bagus jika dia rajin”
Sedangkan kalimat ini terdiri dari kalimat Verbal pada Induk kalimatnya dan
kalimat Nominal pada anak kalimatnya
I will give a
good salary if he is diligent ( pola 1)
I would give a
good salary if he were diligent ( pola 2)
I would have
given a good salary if he had been diligent ( pola 3)
Arti sebenarnya dari kalimat pengandaian pola 2
dan pola 3
Perhatikan
kalimat pengandaian pola 2 berikut :
“Saya akan memberi upah yang bagus
jika dia bekerja keras.”
I would give a good salary if he worked hard
Arti sebenarnya dari kalimat di atas adalah :
Saya tidak akan memberi upah
yang bagus karena dia tidak bekerja
keras
atau
Dia tidak bekerja keras, maka saya tidak
akan memberi upah yang
bagus
Di dalam bahasa Inggrisnya, kita harus menggunakan Simple Present Tense pada anak kalimatnya, dan Future Tense pada Induk kalimatnya. Jadi bahasa Inggrisnya adalah :
I will not give a good salary because he does not work hard
atau
He does not work hard, so I will
not give a good salary
Perhatikan
kalimat pengandaian pola 3 berikut :
“Saya akan memberi upah yang bagus jika dia bekerja
keras
kemarin.”
I would have given a good salary if he had
worked hard yesterday
Arti sebenarnya dari kalimat di atas adalah :
Saya tidak akan memberi upah
yang bagus karena dia tidak bekerja
keras kemarin
atau
Dia tidak bekerja keras, maka saya tidak
akan memberi upah yang
bagus kemarin
Di dalam bahasa Inggrisnya, kita harus menggunakan Simple Past Tense baik pada anak kalimatnya, maupun pada Induk
kalimatnya. Jadi arti sebenarnya dari kalimat pengandaian di atas dalam bahasa
Inggrisnya adalah :
I did not give a good salary because he did not work hard yesterday
atau
He did not work hard, so I did
not give a good salary yesterday
Selamat
Belajar
I have gone through your site information and it is the same opportunity that I was looking for. The facilities, the process that what you are offering are perfectly matched to my Expectation & very soon you will get Response from my side.
ReplyDeleteBMW 635csi AC Compressor