Friday, March 23, 2012

PENGGUNAAN FUTURE TENSE

Pada prinsipnya bentuk kata kerja Future Tense  menerangkan kejadian yang sudah pasti akan terjadi pada waktu yang akan datang tanpa dipengaruhi oleh faktor-faktor dari luar  atau persyaratan-persyaratan  lain. Juga tidak  tergantung  pada kejadian-kejadian lain.

Dalam  hal  ini bentuk kata kerja  Future  Tense  digunakan dalam pengertian Pure Future.
Contoh :

         I shall be twenty years old next Tuesday
         ( Usia saya akan genap 20 tahun pada hari Selasa depan )

Dari  contoh  kalimat diatas kita mengetahui  dengan  jelas bahwa  kejadiannya  itu  pasti terjadi.  Tidak  ada  faktor apapun yang menghambat proses kejadian tersebut.
Contoh lain :

         Next year Idul Fitri Day will be on Sunday
         Tomorrow will be Monday
         How long will the work take?
         When shall I see you again?
         The holiday will be here soon

Jadi  jelaslah  bahwa  kejadiannya  tidak  tergantung  pada kejadian-kejadian lain atau dipengaruhi oleh  faktor-faktor lain atau persyaratan-persyaratan lain, seperti :

         John will come here if Mary needs him
         We shall go out as soon as the rain stops
         I shall believe it when I see it

Contoh  kalimat pertama diatas menerangkan bahwa John  akan datang  kemari jika Mari memerlukannya. Disini  kita  dapat mengetahui dengan jelas bahwa kegiatan yang akan  dilakukan oleh John tergantung dari apakah syaratnya, yaitu (If  Mary needs  him  )  terpenuhi, terjadi atau  tidak.  Jadi  kejadiannya belum pasti terjadi. Walaupun demikian  bentuk kata kerja  tersebut masih termasuk pada penggunaan Future Tense tetapi bukan Pure Future!
 
Mengenai  perbedaan-perbedaan tentang sifat  dari  kejadian yang  akan  terjadi pada waktu yang akan  datang  itu  juga ditentukan  oleh perbedaan arti dari kata kerja  bantu  itu sendiri, yaitu : shall dan will.
                
Berikut  ini  adalah penggunaan-penggunaan  dan  pengertian yang terkandung di dalam kata kerja bantu shall dan will.

      SHALL

      1. Apabila  digunakan  untuk  orang  pertama, yaitu I dan  We,
         shall menegaskan suatu Keputusan ( Determination )  yang
         diambil  oleh   orang  pertama   tersebut   untuk  melakukan
         suatu kegiatan atau perbuatan.
         Contoh :

                     I shall do what I like

         Kalimat  ini  menerangkan suatu keputusan  yang  diambil
         oleh   orang   pertama,  yaitu  I untuk  melakukan  apa  saja
         yang ia sukai.
         Contoh lain:

            I shall go there if I want to
            We shall defend our country whatever the cost may be

      2. Apabila  digunakan   untuk  orang  kedua dan  ketiga,  shall
         menunjukkan suatu Keputusan (Determination), Janji (Pro-
         mise)  dan  Ancaman (Threat) sipembicara  bahwa  suatu
         kegiatan  harus  dilakukan  oleh  orang kedua  atau  ketiga
         tadi.
         Contoh :

         a. Keputusan ( Determination )

            Mary,`John shall wait here until I arrive.'

            Kalimat  ini   menerangkan bahwa  sipembicara, yaitu Mary
            mengambil keputusan bahwa John harus menunggu di sini
            sampai Mary datang.

         b. Janji ( Promise )

            Mary,`My husband shall bring the money for you tomorrow, 
                     John.'

            Kalimat  ini  menerangkan   bahwa  Mary menjanjikan kepada
            John bahwa suaminya akan membawa uang untuknya besok.
            Contoh lain :

            The boss,`If you work hard, you shall get a promotion
                             as soon as possible.'

         c. Ancaman ( Threat )

            John,`You shall pay me for what you owe me, Bill.'

            Kalimat  ini  menerangkan bahwa John  mengancam  agar
            Bill membayar hutang-hutangnya.

      3. `Shall I....?    atau   Shall we....?'  digunakan   untuk  mene-
          rangkan bahwa sipembicara yaitu I atau We meminta  atau
          menawarkan   kepada  orang  yang  diajak  bicara   supaya
          memberikan   Perintah  (Order), Nasihat  (Advice)  kepada
          sipembicara     untuk     melakukan   suatu   kegiatan   atau
          perbuatan.
          Contoh :

         a. Perintah ( Order )

            The servant,`Where shall I put this box, Mr John?'

            Kalimat ini menerangkan bahwa sipembicara, yaitu  the
            servant  meminta  agar Mr  John  memberikan  perintah
            kepadanya  dimana   Mr  John   menginginkan  dia   (the
            servant)  meletakkan  kotak itu. Kalimat  itu  mempunyai
            arti yang sama dengan :

            The servant,`Where do you want me to put the box,  Mr
                                John?'

         b. Nasihat ( Advice )

            Mary,`Which dress shall I buy, mother?'

            Kalimat ini menerangkan bahwa sipembicara, yaitu Mary
            minta  agar ibunya memberikan nasihat kepadanya  ten- 
            tang baju yang mana yang seharusnya dia beli.

      4. `Shall I...?   atau   Shall we...?'   juga  digunakan  untuk me-
         nerangkan bahwa sipembicara, yaitu I atau We  mengajukan
         suatu   Tawaran   (Offer)    atau   Usul    (Suggestion)  untuk
         melakukan   suatu  kegiatan  atau  perbuatan  kepada  orang
         yang diajak bicara.
         Contoh :

         a. Tawaran ( Offer )

            John,`Shall I wait for you, Mary?'

            Kalimat  ini menerangkan bahwa John menawarkan  untuk
            menunggu   Mary.  Kalimat ini  mempunyai arti yang  sama
            dengan :
           
            John,`Do you want me to wait for you, Mary?'

            Tetapi   apabila   Shall  digunakan   untuk  orang  ketiga,
            misalnya    Shall    he,  they,   the  s ervant....?',    maka
            disini  sipembicara menanyakan keinginan  orang  yang
            diajak  bicara  tentang mau atau tidaknya kegiatan yang
            ditawarkan   kepadanya  itu dilakukan oleh orang  ketiga
            tersebut.
            Contoh :

            Mary,`Shall the servant make you some tea, Mr John?'

            Kalimat ini menerangkan bahwa Mary menanyakan  apakah
            Mr  John  mau atau tidak  apabila dibuatkan  teh  oleh pem-
            bantu untuknya.

         b. Usul ( Suggestion )

            John,`Shall we meet at the theatre, Bob?'

            Kalimat ini menerangkan bahwa John mengusulkan kepada
            Bob supaya meraka bertemu di gedung pertunjukkan.
            Contoh lain :

            John,`Shall we go by taxi, Bob?'

      WILL

      1. Apabila  digunakan  untuk  orang pertama, yaitu I atau  We,
         will  menegaskan  Keinginan  (Willingness),Janji (Promise),
         dan  Keputusan (Determination) untuk  melakukan  sesuatu
         kegiatan atau perbuatan.
         Contoh :

         a. Keinginan ( Willingness )

            If you find the exercises too dificult, I will help you.

            Kalimat  ini  menerangkan  keinginan sipembicara,  yaitu
            John   untuk  menolong anda, jika anda  merasa  bahwa
            latihan  itu terlalu sukar.

         b. Janji ( Promise )

            John,`I  will pay you the money without fail  on  the
            first of next month.'

            Kalimat ini menerangkan janji sipembicara, yaitu John
            untuk membayar pada awal bulan depan.

         c. Keputusan ( Determination )

            John,`I  will make this radio work even if I have  to
            stay up late all night.'

            Kalimat   ini    menerangkan    keputusan   John   untuk
            memperbaiki  radio itu sampai jalan kembali  walaupun
            dia harus melakukannya sampai larut malam.

      2. Apabila   digunakan  untuk orang kedua atau ketiga di dalam
         sebuah  anak  kalimat yang menunjukkan persyaratan,  yaitu
         yang   menggunakan   kata  sambung  If,  will  menerangkan
         kegiatan  yang  terus  menerus  dilakukan oleh orang  kedua
         atau  ketiga  tersebut walaupun mereka tahu bahwa kegiatan
         itu  sudah  dilarang  atau  akan  berakibat buruk bagi mereka
         Dalam  pengucapan, Will  harus  ditekan. Apabila kalimatnya
         dalam  bentuk  Negative  ( will not ), tekanan suaranya boleh
         jatuh pada Will atau pada Notnya.
         Contoh :

            If you will smoke too much, you must not be surprised
            that you have a nasty cough.

            (  Jika  kamu terus menerus merokok  terlalu  banyak,
               kamu jangan kaget bahwa kamu akan menderita  sakit
               batuk yang berat. )

            If he will not do as he is told, I am afraid that  he
            must be punished.

            (  Jika  dia tetap tidak mau melakukan  seperti  yang
               sudah diperintahkan, saya kira dia harus dihukum )

      3. Apabila  digunakan   untuk  orang kedua atau  ketiga,  Will
         dapat menegaskan suatu perintah untuk  melakukan suatu
         kegiatan   yang   harus  dilakukan  oleh  orang  kedua  atau
         ketiga  tersebut. Perintah itu datangnya dari orang pertama
         Dapat   juga    datangnya   dari   suatu   lembaga   tertentu,
         misalnya : Sekolah, dsb. Oleh karena itu  Will sering sekali
         dipakai  misalnya dalam pengumuman-pengumuman.
         Contoh :

            All students will attend seminar at 09.00.
            ( School Notice )

         Kalimat  ini   menerangkan   suatu  perintah  yang ditulis, mi-
         salnya  pada  papan  pengumuman di  sekolah  yang  meng-
         haruskan siswa supaya menghadiri seminar pukul 09.00
         Contoh lain :

            School Notice: All members of the team will be at the
                                    station at 02.15 sharp
            Teacher,`You will go out at once and pick up all  the
                           paper you have scattered on the floor.'
            The officer,` You will stay here till you are relieved.'
            Teacher,`No one will leave the examinaion room before
                           12.00.'

      4. Sebagaimana   sudah dijelaskan si atas bahwa Shall  untuk
         orang kedua dan ketiga dapat menegaskan Keputusan, Janji
         atau Ancaman dari sipembicara terhadap orang ke dua atau
         ketiga tersebut. ( lihat Shall bagian 2 )
         Contoh :

            Mary,`John shall wait here till I arrive.'(Keputusan)
            Mary,`My husband shall bring the money for you tomorrow, 
                      John.' (Janji)
            The boss,`You shall pay me what you owe me, Bill.'
                            (Ancaman)

         Contoh-contoh kalimat di atas menerangkan bahwa Keputus-
         an  Janji,  dan   Ancaman  itu  datangnya   dari  sipembicara,
         yaitu Mary dan The boss.

         Apabila  kita   ingin  menerangkan bahwa Keputusan,  Janji,
         Ancaman  itu  datangnya  bukan dari sipembicara tapi  dari
         orang  yang dibicarakan oleh  sipembicara, yaitu dalam hal
         ini  adalah  John,  My  husband, dan You, maka  kata  kerja
         bantu yang harus digunakan adalah Will. Dalam pengucap-
         an Will harus ditekan dan tidak boleh disingkat.
         Contoh :

            Mary,`John will wait here till I arrive.'

         Kalimat  ini   menerangkan  bahwa  John  memutuskan  untuk
         menunggu disini sampai Mary tiba. Disini Mary hanya sebagai
         penyampai berita saja.

      5. Will yang digunakan untuk orang atau benda  kedua dan ke
         tiga  juga  dapat  digunakan  untuk   menerangkan  kegiatan
         yang   cenderung   akan  terjadi   atau  terulang   lagi   pada
         waktu  yang  akan datang. Kita  dapat  mengatakan  bahwa
         kejadian    tersebut    akan  terjadi   atau   terulang   kembali
         karena   kita  sudah  tahu  bahwa kejadian  tersebut  pernah
         dan sering terjadi pada waktu lampau dan kejadian tersebut
         kemungkinan  besar  akan    terulang   kembali  pada waktu
         waktu yang akan datang.
         Contoh :

            Sometimes  the   machine  will  go  wrong  without  any
            apparent cause.

            ( Kadang-kadang mesinnya suka mogok  tanpa penyebab
               yang jelas )

         Kalimat  ini  menerangkan bahwa  dulu  mesinnya  kadang-
         kadang  suka   ngadat   tanpa   penyebab  yang  jelas,  dan
         kerusakan mesin tersebut kemungkinan besar akan  terjadi
         dan terulang kembali.
         Contoh lain :

            Everytime it is raining, he will go out for a walk
            A dog will usually obey his master

      6. Will  yang   digunakan  untuk orang  kedua atau ke tiga juga
         dapat  digunakan  untuk menerangkan  Dugaan,  Keyakinan,
         atau  Kepastian  sipembicara  bahwa kegiatan atau  kejadian
         akan   dilakukan  atau terjadi pada orang ke dua atau  ke tiga
         tersebut.
         Contoh :

            John,`Your name is Sulartoyo, I see. You will be Javanese, 
                      then.'

         Kalimat  ini  menerangkan  keyakinan  sipembicara,  yaitu
         John  bahwa  Sulartoyo  adalah orang  Jawa,  karena  dia
         melihat namanya yang berakhiran huruf "O".
         Contoh lain :

            He will be there by now
            This will be the book you are looking for
            The girl in the information desk will know what  time
            the next train to Jakarto leaves.

      7. Di dalam  kalimat bertanya, Will untuk orang  kedua (You)
         selain  dapat digunakan untuk menanyakan  kejadian  atau
         kegiatan   yang akan dilakukan oleh orang kedua  tersebut
         pada  waktu   yang akan datang,  seperti: `Will  you  come
         here tomorrow?', juga dapat digunakan untuk menyampai-
         kan  permintaan  kepada orang kedua tersebut untuk mela-
         kukan suatu kegiatan.
         Contoh :

            John,`Will  you come here tomorrow?' (  Datanglah  ke
                     sini besok! )

         Kalimat  di   atas menerangkan  bahwa  sipembicara,  yaitu
         John meminta supaya anda (You) datang kesini besok. Jadi
         kalimat  tersebut   mempunyai  dua  pengertian.  Walaupun
         demikian,    kita    akan    mengetahui   dengan   jelas   dari
         konteknya  apakah kalimat tersebut  menanyakan  kegiatan
         pada  waktu  yang   akan  datang  atau  merupakan   suatu
         permintaan.

         Untuk    memperhalus   bahasa,    kadang - kadang    orang
         menambahkan  kata "please" yang ditempatkan  pada  akhir
         atau   ditengah-tengah  kalimat   permintaan t ersebut.  Jadi
         di  sini kita  dapat  mengetahui perbedaannya dengan  lebih
         jelas lagi.
         Contoh :

            Will you come here tomorrow, please?
            Will you type this letter for me, please?
            Will you please close the window for me?

         "Will  you........?   juga dapat digunakan untuk  menegaskan
         suatu Ajakan  (Invitation) dengan cara yang sopan. Maksud-
         nya ialah bahwa sipembicara mengajak orang ke dua, yaitu
         You untuk melakukan sesuatu.
         Contoh :

            Will you have some cakes?
            ( Silahkan dicicipi kuehnya )

            Will you come to the party tomorrow?
            ( Silahkan datang ke pesta besok )

         Dalam   bahasa  Informal, kita dapat  menghilangkan  kata
         Will you? Jadi kita hanya mengatakan :

            Have some cakes
            Come to the party tomorrow

         Jawaban  yang  tepat  untuk  pertanyaan-pertanyaan  yang
         bersifat mengajak seperti contoh-contoh di atas adalah :

            Yes, thank you
            Yes, certainly, I will
            Sure I will
            I'd love to, thank you.

         atau bila anda berhalangan, maka anda dapat mengatakan :

            I'm sorry but I'll be very busy on that day

      GOING TO = AKAN

      Untuk  menerangkan kejadian atau kegiatan pada  waktu  yang
      akan  datang, kita juga dapat menggunakan bentuk Going  to,
      yaitu : is/am/are + going to + V1.

      Bentuk    Going  to  ini   menerangkan  tujuan  atau  keyakinan
      sipembicara    bahwa   suatu   kejadian  atau  kegiatan   akan
      dilakukan   olehnya   pada  waktu  yang  akan  datang  dimana
      kejadian  atau kegiatan itu sudah direncanakan atau dipersiap-
      kan  sebelumnya  sehingga kemungkinan besar kegiatan atau
      kejadian itu pasti akan terjadi.
      
      Bentuk  Going  to dapat menggunakan keterangan waktu atau
      tidak  sama sekali. Apabila menggunakan  keterangan  waktu,
      Going to  mempunyai  pengertian  yang  sama dengan bentuk
      kata kerja Present Continuous Tense  yang  digunakan   untuk
      menerangkan kegiatan pada waktu yang akan datang. Apabila
      tanpa keterangan waktu, Going to menerangkan kegiatan yang
      akan dilakukan dalam waktu dekat.
      Contoh :

         I've bought some bricks. I am going to build a house
         I am going to meet him at the station at 6.00
         I am going to tell you a short story
         I am going to read you some of my poems

      Perbedaan  antara  Going to dan Will jika  digunakan  untuk
      menyatakan Tujuan atau Niat.

      a. Going to  menerangkan  tujuan  atau niat sipembicara  yaitu
         I atau We untuk melakukan suatu kegiatan pada waktu yang
         akan  datang  yang  sudah  direncanakan  atau  dipersiapkan
         sebelumnya.
         Contoh :

            John,`I have bought some bricks. I am going to  build
                      a garage.'

         Dari   contoh  kalimat  ini  kita  dapat  melihat dengan  jelas
         bahwa tujuan atau niat untuk membangun garasi itu  sudah
         dipersiapkan   sebelumnya.  Kita   dapat   mengetahui  dari
         kalimat pertama, yaitu `I have brought some bricks'.

      b. Will  bila  digunakan  untuk orang pertama, yaitu I atau We
         juga  dapat  menerangkan  tujuan  atau niat orang  tersebut
         untuk  melakukan kegiatan pada waktu yang  akan  datang,
         tetapi   disini  kegiatannya  tidak  direncanakan   atau
         dipersiapkan sebelumnya.
         Contoh :

            John.`There  is somebody at the door. I will  go  and
                     open it.'

         Kalimat  ini  menerangkan  bahwa niat  sipembicara  untuk
         pergi membuka pintu itu timbul setelah dia mendengar ada
         orang di pintu. Jadi disini jelas bahwa niat yang  ditegaskan 
         oleh Will itu tidak direncanakan sebelumnya.
         Contoh lain :

         GOING TO

         John has borrowed an axe; he  is going to chop some wood
         He is studying very hard; he is going to try for a scholarship
         A: Why is he carrying the guitar?
         B: He is going to play it under the tree
         He is very ill. I'm afraid he is going to die
         My wife is going to have a baby
         It is going to rain. Look at those clouds

         WILL

         A: I've left my watch in the W.C.
         B: I will go and get it for you

         A: Who will post this letter for me?
         B: I will

         Jika  kegiatan  yang  akan   dilakukan  itu  tidak jelas apakah
         sudah  direncanakan sebelumnya atau  tidak  direncanakan
         sama sekali, maka kedua bentuk dapat dipakai.
         Contoh :

            I will climb that mountain one day

         atau

            I am going to climb that mountain one day

         Bentuk  lampau   dari  Going to  terdiri   dari  was/were  +
         going  to + V1. Bentuk ini digunakan  untuk  menerangkan
         tujuan  atau  niat untuk  melakukan  suatu  kegiatan  pada
         waktu lampau yang tidak terpenuhi atau terlaksana.
         Contoh :

            I was going to visit you yesterday but it rained.
          ( Saya bermaksud untuk datang mengunjungi anda
             kemarin tetapi hujan )

         Kalimat  di  atas  menerangkan  bahwa  sipembicara   (I)
         berniat  untuk  mengunjungi   anda  kemarin  tetapi  tidak
         terlaksana karena hari hujan.

         Bentuk Going to dapat digunakan untuk menjawab pertanya-
         an secara singkat.
         Contoh :

            A: Have you watered the flowers?
            B: No, but I'm just going to
                ( Belum, tapi baru saja saya akan menyiramnya )

            A: Why didn't you come to the party last night?
            B: I was going to, but it rained very hard

            A: Has he sent the letter?
            B: No, but he is going to

            A: Have you typed the letter?
            B: No, but I'm just going to

No comments:

Post a Comment