Friday, February 24, 2012

1. PENDAHULUAN


     Oleh : Drs. Tony Sartono Asmara

Membaca atau mendengar judulnya saja sudah dapat diperkirakakan banyak yang tidak suka mempelajarinya karena bosan mungkin atau sudah sering dibahas tapi tidak juga dapat dimengerti dengan baik. Walaupun demikian, mau tidak mau tenses itu harus dikuasai. Tahu mengapa? Jawabannya karena tidak ada satu kalimatpun di dalam bahasa Inggris yang tidak menggunakan tenses. Begitulah pentingnya  peranan  tenses di dalam kalimat. Kalau kita ingin berbicara atau menulis dengan baik di dalam bahasa Inggris, maka salah satunya yang harus dikuasai dengan baik adalah tenses.

Di halaman ini penulis akan berusaha semaksimal mungkin untuk membahas masalah tenses ini dengan sesederhana mungkin. Mudah-mudahan dapat membantu khususnya bagi mereka yang sampai sekarang masih belum juga memahaminya.

Seperti sudah dijelaskan di muka bahwa tidak ada satu kalimatpun yang tidak menggunakan tenses. Berbicara masalah kalimat, yang terdiri dari S + P + O + K, maka kedudukan tenses adanya di predikat. Oleh karena itu untuk memahami tenses, maka kita harus menguasai predikatnya. Apakah anda tahu ada berapa jenis predikat? Bila ingin mengetahui dan memahaminya, silahkan baca pembahasan berikut ini dengan sabar!

Di halaman ini akan dibahas jenis-jenis predikat dalam bahasa Inggris. Tapi sebelumnya amati dulu hal-hal yang sudah pernah dipelajari di kelas. Perhatikanlah perbedaan kalimat kalimat Positive dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris berikut ini :

Bahasa Indonesia                                     Bahasa Inggris

1. Saya (adalah) seorang pelajar SMA       1. I am an SMA student
2. Saya ada di sekolah                                2. I am at school
3. Saya sibuk sekarang                               3. I am busy now
4. Saya sedang belajar bahasa Inggris       4. I am studying English
5. Saya belajar bahasa Inggris seminggu   5. I study English twice a week
    dua kali
6. Bahasa Inggris dipelajari di SMP dan      6. English is studied in SMP and
    SMA                                                             SMA
7. Bahasa Inggris sedang dipelajari oleh     7. English is being studied by me
          saya sekarang                                              now

Coba kalian perhatikan kata-kata yang bercetak tebalnya, yaitu : am, study, is studied, dan is being studied. Apa yang bisa kalian simpulkan? Bisa? Ok, bapak akan bantu dengan beberapa buah pertanyaan. Kalian kan sudah tahu bahwa are, am, is itu namanya adalah Tobe, bukan? Pertanyaannya adalah : “Mengapa kalimat nomor 5 tidak menggunakan to be? Kapan to be harus digunakan dan kapan to be tidak boleh digunakan? Apa artinya?

Sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, perlu diketahui bahwa bahasa Indonesia tradisional mengenal 2 jenis kalimat, yaitu : Nominal dan  Verbal. Perbedaannya adalah :

 1.      Kalimat Nominal adalah kalimat yang predikatnya bukan kata kerja
 2.      Kalimat Verbal adalah kalimat yang predikatnya terdiri dari kata kerja

Sebelum dilanjutkan, coba kalian amati lagi ke tujuh kalimat bahasa Indonesia di atas, lalu sebutkan kalimat nomor berapa saja yang termasuk kalimat Nominal dan nomor berapa yang termasuk kalimat Verbal. Ingat,  jangan dulu membaca penjelasan di bawah ini sebelum kalian menjawab kedua pertanyaan ini!

Sekarang mari kita samakan dengan jawaban kalian. Kalimat no. 1,2 dan 3 adalah kalimat Nominal karena predikatnya yaitu : seorang pelajar SMA, ada di sekolah, dan sibuk bukan kata kerja. Sedangkan kalimat no. 4, 5, 6 dan 7 adalah kalimat verbal karena predikatnya, yaitu : belajar, sedang belajar, dipelajari, sedang dipelajari adalah kata kerja.

Nah,  dari jawaban di atas, mungkin sekarang kalian bisa menyimpulkan kapan to be itu harus digunakan dan kapan to be itu tidak boleh digunakan. Coba simpulkan dulu sebelum kalian membaca penjelasan di bawah ini.

Nah, sekarang pelajari dan ingat-ingat kesimpulan berikut ini :

1.     To be harus digunakan di dalam Nominal. (lihat kalimat bahasa 
 Inggris no. 1 – 3)
      To be dapat berarti : adalah, ada, menjadi atau tidak diartikan (lihat
       no. 3)
2.  To be harus digunakan di dalam kalimat Verbal bentuk Aktif jenis Continuous yaitu yang menyatakan kegiatan yang sedang berlangsung. (lihat kalimat bahasa Inggris no. 4)
3.   To be harus digunakan di dalam kalimat Verbal bentuk Pasif baik jenis Simple maupun jenis Continuous. (lihat kalimat bahasa Inggris no. 6 dan 7).
4.   To be tidak boleh digunakan di dalam kalimat Verbal bentuk Aktif jenis Simple, yaitu kata kerjanya tidak menunjukan kegiatan yang sedang berlangsung.

Perlu kalian ketahui bahwa kesulitan utama bagi orang Indonesia dalam mempelajari bahasa Inggris adalah memahami Predikatnya. Oleh karena itu sebagian besar kesalahan yang sering terjadi terletak pada predikatnya. Sebagian besar tatabahasa yang dipelajari terfokus pada penguasaan predikat. Demikian juga soal-soal yang ditanyakan sebagian besar menanyakan predikat, termasuk soal-soal test masuk perguruan tinggi. Kesalahan yang sama juga akan terjadi saat kalian menulis dalam bahasa Inggris!

Tetapi kalian tidak perlu khawatir karena seperti kalian lihat dari kesimpulan diatas bahwa untuk memahami dan menguasai predikat itu syaratnya adalah menguasai ke empat point di atas. Kalimat sepanjang apapun, buku setebal apapun, predikatnya tidak akan keluar dari ke empat point di atas. Oleh karena itu mari kita pelajari dengan sungguh-sungguh ke empat point tersebut. Kita akan bahas mulai dari point pertama dulu, yaitu kalimat Nominal. Silahkan buka materi berikutnya dengan judul Kalimat Nominal!

No comments:

Post a Comment