Oleh : Drs. Tony Sartono Asmara
Membaca atau mendengar judulnya saja sudah dapat diperkirakakan banyak yang tidak suka mempelajarinya karena bosan mungkin atau sudah sering dibahas tapi tidak juga dapat dimengerti dengan baik. Walaupun demikian, mau tidak mau tenses itu harus dikuasai. Tahu mengapa? Jawabannya karena tidak ada satu kalimatpun di dalam bahasa Inggris yang tidak menggunakan tenses. Begitulah pentingnya peranan tenses di dalam kalimat. Kalau kita ingin berbicara atau menulis dengan baik di dalam bahasa Inggris, maka salah satunya yang harus dikuasai dengan baik adalah tenses.
Di halaman ini penulis akan berusaha semaksimal mungkin untuk membahas masalah tenses ini dengan sesederhana mungkin. Mudah-mudahan dapat membantu khususnya bagi mereka yang sampai sekarang masih belum juga memahaminya.
Seperti sudah dijelaskan di muka bahwa tidak ada satu kalimatpun yang tidak menggunakan tenses. Berbicara masalah kalimat, yang terdiri dari S + P + O + K, maka kedudukan tenses adanya di predikat. Oleh karena itu untuk memahami tenses, maka kita harus menguasai predikatnya. Apakah anda tahu ada berapa jenis predikat? Bila ingin mengetahui dan memahaminya, silahkan baca pembahasan berikut ini dengan sabar!
Di halaman ini akan dibahas jenis-jenis predikat dalam bahasa Inggris. Tapi sebelumnya amati dulu hal-hal yang sudah pernah dipelajari di kelas. Perhatikanlah perbedaan kalimat kalimat Positive dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris berikut ini :
Bahasa Indonesia Bahasa
Inggris
1. Saya (adalah) seorang pelajar
SMA 1. I am an SMA student
2. Saya ada di sekolah 2. I am at school
3. Saya sibuk sekarang 3. I am busy now
4. Saya sedang belajar bahasa
Inggris 4. I am studying English
5. Saya belajar bahasa Inggris
seminggu 5. I study English twice a week
dua kali
6. Bahasa Inggris dipelajari di
SMP dan 6. English is studied in SMP and
SMA SMA
7. Bahasa Inggris sedang dipelajari oleh 7. English is being
studied by me
saya sekarang now
Coba kalian perhatikan kata-kata
yang bercetak tebalnya, yaitu : am,
study, is studied, dan is being
studied. Apa yang bisa kalian simpulkan? Bisa? Ok, bapak akan bantu dengan
beberapa buah pertanyaan. Kalian kan
sudah tahu bahwa are, am, is itu
namanya adalah Tobe, bukan?
Pertanyaannya adalah : “Mengapa kalimat nomor 5 tidak menggunakan to be? Kapan
to be harus digunakan dan kapan to be tidak boleh digunakan? Apa artinya?
Sebelum menjawab
pertanyaan-pertanyaan tersebut, perlu diketahui bahwa bahasa Indonesia
tradisional mengenal 2 jenis kalimat, yaitu : Nominal dan Verbal. Perbedaannya adalah :
1. Kalimat Nominal adalah kalimat yang predikatnya bukan kata kerja
2. Kalimat Verbal adalah kalimat yang predikatnya terdiri dari kata kerja
1. Kalimat Nominal adalah kalimat yang predikatnya bukan kata kerja
2. Kalimat Verbal adalah kalimat yang predikatnya terdiri dari kata kerja
Sebelum dilanjutkan, coba kalian amati lagi ke tujuh kalimat bahasa
Indonesia di atas, lalu sebutkan kalimat nomor berapa saja yang termasuk
kalimat Nominal dan nomor berapa yang termasuk kalimat Verbal. Ingat, jangan dulu membaca penjelasan di bawah ini
sebelum kalian menjawab kedua pertanyaan ini!
Sekarang mari kita samakan dengan jawaban kalian. Kalimat no. 1,2 dan 3
adalah kalimat Nominal karena predikatnya yaitu : seorang pelajar SMA, ada di
sekolah, dan sibuk bukan kata kerja. Sedangkan kalimat no. 4, 5, 6 dan 7 adalah
kalimat verbal karena predikatnya, yaitu : belajar, sedang belajar, dipelajari,
sedang dipelajari adalah kata kerja.
Nah, dari jawaban di atas, mungkin
sekarang kalian bisa menyimpulkan kapan to be itu harus digunakan dan kapan to
be itu tidak boleh digunakan. Coba simpulkan dulu sebelum kalian membaca
penjelasan di bawah ini.
Nah, sekarang pelajari dan ingat-ingat kesimpulan berikut ini :

1. To
be harus digunakan di dalam Nominal.
(lihat kalimat bahasa
Inggris no. 1 – 3)
Inggris no. 1 – 3)
To be dapat berarti : adalah, ada, menjadi atau tidak
diartikan (lihat
no. 3)
no. 3)
2. To be harus digunakan di dalam kalimat Verbal bentuk Aktif jenis Continuous yaitu yang menyatakan kegiatan yang sedang
berlangsung. (lihat kalimat bahasa Inggris no. 4)
3. To be harus digunakan di dalam kalimat Verbal bentuk Pasif baik jenis Simple
maupun jenis Continuous. (lihat
kalimat bahasa Inggris no. 6 dan 7).
4. To be tidak boleh digunakan di dalam kalimat Verbal bentuk Aktif jenis Simple,
yaitu kata kerjanya tidak menunjukan kegiatan yang sedang berlangsung.
Perlu kalian ketahui bahwa
kesulitan utama bagi orang Indonesia
dalam mempelajari bahasa Inggris adalah memahami Predikatnya. Oleh karena itu sebagian besar kesalahan yang sering
terjadi terletak pada predikatnya. Sebagian
besar tatabahasa yang dipelajari terfokus pada penguasaan predikat. Demikian
juga soal-soal yang ditanyakan sebagian besar menanyakan predikat, termasuk
soal-soal test masuk perguruan tinggi. Kesalahan yang sama juga akan terjadi saat kalian menulis dalam bahasa
Inggris!
Tetapi
kalian tidak perlu khawatir karena seperti kalian lihat dari
kesimpulan diatas bahwa untuk memahami dan menguasai predikat itu
syaratnya
adalah menguasai ke empat point di atas. Kalimat sepanjang apapun, buku
setebal
apapun, predikatnya tidak akan keluar dari ke empat point di atas. Oleh
karena
itu mari kita pelajari dengan sungguh-sungguh ke empat point tersebut.
Kita akan bahas mulai dari point pertama dulu, yaitu kalimat Nominal.
Silahkan buka materi berikutnya dengan judul Kalimat Nominal!
No comments:
Post a Comment